Thursday, January 31, 2013

 Bolu Sakura

Bolu Sakura


Sudah lama banget tidak makan bolu Sakura, waktu kecil mama suka buat. Jadi sekarang pengen merasakan lagi kue jadul ini.
Bolu ini terbuat dari gula yang dicairkan, dengan metode sponge cake tapi dengan cara kukus.

Ternyata resep ini setelah diuji enak enak, ada rasa cita caramel.. Sungguh enak padanan dengan kopi mau pun teh. Bisa buat sarapan pagi atau ngeteh di sore hari.


Bolu Sakura
Source: http://www.sajiansedap.com/recipe/detail/7385/bolu-sakura

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :4 butir telur
125 gram gula pasir
1 sendok teh emulsifier (sp/tbm)
150 gram tepung terigu protein sedang
1/2 sendok teh baking powder
1/4 sendok teh soda kue

Bahan Karamel:
50 gram gula pasir
75 ml air hangat
40 gram margarin, dilelehkan
3 sendok makan susu kental manis

Cara Pengolahan :
  1. Karamel: gosongkan gula pasir. Tambahkan air hangat. Aduk sampai gula larut. Dinginkan.
  2. Masukkan margarin leleh dan susu kental manis. Aduk rata. Sisihkan.
  3. Kocok telur, gula pasir, dan emulsifier sampai mengembang. Tambahkan tepung terigu, baking powder, dan soda kue sambil diayak dan diaduk rata.
  4. Masukkan campuran karamel sedikit – sedikit sambil diaduk rata.
  5. Tuang adonan ke dalam cetakan sakura hingga 3/4 tinggi cetakan.
  6. Kukus 10 menit sampai matang dengan api sedang.
Dengan cetakan sakura saya dapat 22 pcs.


Nah saya kesulitan dengan membersihkan panci setelah habis mengosongkan gula. Ada yang tahu cara terbaik untuk menghilangkan noda membandel?



Saturday, January 26, 2013

 Spanish Paella

Spanish Paella


Sudah lama banget pengen bikin Paella, bumbu saffron teronggok di lemari hampir 6 bulan. Tapi baru kesampean Desember kemaren. Sebungkus saffon kecil harganya 25 ribu lumayan mahal untuk bumbu dapur ;-p

Yang lebih mahal lagi bahan beras basmati, dengan 2 kg sudah menghabiskan 120 ribu lebih, kebetulan beras basmati yang dibeli kualitas super; longest grain. Biaya masakan Spanyol ini belum ditambah dengan udang dan cumi hehehe. Kerang hijau tidak jadi beli karena tidak ada di pasar; kebetulan lagi musim hujan. Jadi bisa dibayangkan kalau dijual di restoran bisa berapa harga nasi per piringnya.

Cara memasak Paella ini menggunakan electric presto, kebetulan ada alat tersebut bisa dimaksimalkan fungsi alat tersebut. Sebetulnya cara masak yang otentik adalah "pan" untuk masak Paella berbentuk kuali tapi ceper.



Paella adalah nasi khas dari Spanyol; source wikipedia:
Paella (Valencian and Spanish: [paˈeʎa], English approximation ['paɪ.jɛjɐ] or ['paɪ.jɛlɐ]) is a Valencian rice dish that originated in its modern form in the mid-19th century near lake Albufera, a lagoon in Valencia, on the east coast of Spain.[1] Many non-Spaniards view paella as Spain's national dish, but most Spaniards consider it to be a regional Valencian dish. Valencians, in turn, regard paella as one of their identifying symbols.
There are three widely known types of paella: Valencian paella (Spanish: paella valenciana), seafood paella (Spanish: paella de marisco) and mixed paella (Spanish: paella mixta), but there are many others as well. Valencian paella consists of white rice, green vegetables, meat (rabbit, chicken, duck), land snails, beans and seasoning. Seafood paella replaces meat and snails with seafood and omits beans and green vegetables. Mixed paella is a free-style combination of meat, seafood, vegetables, and sometimes beans. Most paella chefs use calasparra[2][3] or bomba[3] rices for this dish. Other key ingredients include saffron and olive oil.



Resep ini saya adaptasi dan modifikasi dari resep http://peggyunderpressure.com

Bahan:

250 gram daging ayam, dipotong dadu
1 sdm minyak zaitun
1 buah bawang bombay, di cincang
1/4 sdt Marjoram (daku tidak pakai)
1/4 sdt jinten bubuk
1/8 sdt saffron
450 gram beras basmati
2 mangkuk air kaldu
1 mangkuk air
2 siung bawang putih, cincang
250 gram udang, tidak usah buang kepala
250 gram kerang, saya ganti dengan cumi
250 gram kacang polong bekuk (saya tidak pakai)
1 buah lemon

Cara Membuat:

1. Tekan tombol start pada pressure cooker, tambahkan minyak zaitun, bawang bombay, marjoram, bubuk jinten dan saffron. Aduk sebentar sampai harum.
2. Tambahkan potongan ayam ke dalam presto, aduk sampai berubah warna.
3. Selanjutnya tambahkan beras basmati yang telah dicuci dan air kaldu.
4. Tutup presto dan cancel start, terus tekan tombol manual cook selama 20 menit, tekan lagi tombol start.
5. Setelah presto menunjukkan warm, buka tutup, lalu tambahkan bawang putih dan garam.
6. Lalu tambahkan udang dan cumi.
7. Tutup presto dan tekan tombol start tanpa menekan angka manual.
8. Setelah tombol presto kembali ke tombol "warm" biarkan selama beberapa menit.
9. Sajikan Paella bersama dengan irisan lemon.

Tips untuk Paella:
Jikalau tidak suka dengan bubuk jinten boleh dihilangkan ganti dengan bubuk kunyit. Saya pribadi tidak begitu suka dengan aroma bubuk jinten.

Friday, January 18, 2013

 KBB #32: ROLLS NICE

KBB #32: ROLLS NICE, Japanese Roll Cake


 
Akhirnya daku menerima surat tercinta dari mbak Arfi, bahwa daku diapprove digroup Klub Berani Baking. Gilaaaa itu group daku daftar dari tahun kapan, baru diterima awal tahun ini, 2013!

Tantangan kali ini membuat Japanese Roll Cake, resep menggunakan resep dari mbak Rachmah, atau lebih sering disebut mbak R, member dari Surabaya.

Awal dapat surat tantangan ini, belum segera dieksekusi, setelah beberapa hari dapat email dari beberapa teman kesulitan diproses menggulung, bolgul patah, permukaan bolu tidak rapi. Waduuuh! Deg degan juga. Tapi karena pernah dapat sharing tips dari chef waktu pameran di Interfood Kemayoran dan kebetulan waktu itu lagi demo Japanese Roll Cake, jadi penasaran untuk dipraktekkan.

Berikut ini resep dari mbak R;


KBB#32: Rockin' Rolls

Japanese Roll Cake (JRC)
Resep adaptasi JUNKO Book 
Modifikasi : Rachmah Setyawati
---------------------------------------------
Bahan-bahan :
Adonan I
4 butir kuning telur 
40 gr gula pasir
40 cc minyak goreng 
60 cc air
80 gr tepung terigu 

Adonan untuk membuat motif :
60 gr putih telur
15 gr gula pasir
10 gr tepung maizena

Adonan II
160-175 gr putih telur
sedikit garam halus (0,5 gr)
 50 gr gula pasir
1 sdt air jeruk nipis
 15 gr tepung maizena
 
Coklat pasta secukupnya
Pewarna merah dan kuning secukupnya

Garnish: strawberry and coklat varlhona.

Filling :
Fresh Cream dingin, non dairy, kocok hingga soft peak. Siap digunakan sebagai filling.


Cara Membuat :
1. Buat bahan adonan I , kocok kuning telur dan gula pasir hingga mengembang kental. Sambil terus dikocok speed sedang, tambahkan minyak goreng hingga habis, kocok terus hingga merata, lalu mulai tambahkan air sedikit demi sedikit sambil tetap dikocok speed sedang.

2. Setelah merata, sekarang masukkan ke dalamnya tepung terigu, sambil tetap dikocok speed sedang, kocok hingga merata dan kental. Sisihkan.

3. Sekarang buat adonan untuk MOTIF dulu. Kocok putih telur dan sebagian gula pasir hingga mengembang , tambahkan sedikit lagi hingga habis sisa gula pasirnya, sambil tetap dikocok speed sedang, kocok hingga mulai soft peak.
   Lalu masukkan tepung maizena ke dalamnya, kocok sebentar hingga tercampur merata kental/soft peak, jangan sampai hardpeak. Matikan mixer.



4. Ambil sebagian adonan I, kira2 5-6sdm , lalu masukkan ke dalam adonan bahan untuk membuat motif tadi, aduk ringan merata. Kasih coklat untuk bikin motif zebra, dan kasih warna kuning dan merah untuk motif bunga.

5. Siapkan 2 bh loyang ukuran 20X20X5cm . Siapkan kertas motif yang akan kita buat acuan, letakkan pd dasar loyang, lalu poles kertas ini dgn sedikit mentega di beberapa tempat. Setelahnya baru tutup kertas motif ini dengan kertas roti, selanjutnya tdk perlu dipoles, langsung bisa kita mulai membuat adonan motifnya. 

6. Setelah tertuang rapi motifnya, Segera masukkan ke dlm freezer hingga adonan motif beku. Baru bisa ditimpa dengan adonan utama.

7. Untuk loyang kedua, terserah kita hendak berkreasi dengan motif apa saja, gunakan Bagian adonan MOTIF KEDUA, beri warna sesuai keinginan, bebas berkreasi. Lakukan step motif sama dgn sebelumnya.

8. Sambil menunggu adonan motif beku, buatlah adonan ke II (adonan utama) 
Buat adonan II ; Kocok putih telur + sebagian gula pasir hingga mengembang, tambahkan sisa gula pasir, kocok lagi sebentar , lalu tambahkan air jeruk nipis, kocok speed sedang hingga soft peak. Kemudian tambahkan tepung maizena ke dalamnya.Kocok hingga merata dan kental/soft peak.
Gabungkan kedua adonan I & II. 
Ambil sebagian adonan putih telur (adonan II), masukkan ke dlm adonan I, aduk ringan merata. Baru setelahnya tambahkan sisa semua adonan II, aduk ringan merata. 
Bagi rata menjadi 2 bagian , satu untuk adonan loyang pertama, ratakan dan siap dioven.

Sementara adonan kedua, gunakan untuk menimpa adonan motif yg kita buat sesuai selera kita tadi, di loyang kedua.

Panaskan oven hingga panas cukup tinggi, sekitar 165-175 derajat Celcius, setelah selesai dituang semua adonan, segera masukkan oven , panggang selama kurang lebih 20-25 menit / hingga matang.
Setelah matang, keluarkan cake dari loyang, lepas kertas roti hati-hati, biarkan hingga dingin/uap panas hilang.

Saat cake sudah dingin. Poles bagian permukaan atas cake (bagian yg kecoklatan) dengan bahan filling agak tebal , lalu gulung rapi , bungkus rapat dgn kertas roti penggulungnya. Simpan sejenak di freezer hingga set/keras. Setelahnya barulah dapat dipotong2 dengan rapi dan cantik, siap dipacking/disajikan.



Tips tips untuk Japanese Roll Cake:
1. Adonan bahan 1 dan putel harus diaduk searah, jangan aduk balik, supaya konsistensi adonan sama.

Tips dari mbak R :
- Persiapkan dulu motif / pattern yg akan kita pakai.
- Persiapkan loyang yg akan dipakai, sudah dialasi dengan baik dan rapi. Bila ingin hasil yang rapi untuk motifnya agar tidak ada lipatan atau mulus motif dan permukaannya tanpa ada yg menempel, kita bisa menggunakan silpat/parchment paper /silicone mat. Tapi kalau nggak punya ini, kita bisa pakai kertas roti spt yg sudah disebut dlm resep.
- Barulah mulai persiapan bahan2 cake.
- Kunci volume cake jenis ini agar bagus ada pada tekstur meringue/putih telur kocok yg sempurna (soft peak - tidak berair/mulai cair akibat terlalu lama menunggu pembuatan motif).
Agar mengurangi resiko lengketnya adonan motif pada lembaran kertas roti saat sudah matang nanti.
- Tuang adonan motif agak sedikit tebal/jangan terlalu tipis, agar tdk mudah ikut terangkat saat melepaskan kertas roti.
- Lakukan proses pembekuan motif/patter dgn sempurna. Tujuannya agar mengurangi meleburnya motif/pattern dgn adonan cake.
- Bila memilih metode panggang untuk motifnya, lakukan pemanggangan dengan waktu yg relatif singkat dgn suhu sedang saja, letakkan di rak paling atas, awasi terus ya, nggak sampai 1 menit kok, jangan terlalu kering, karna nanti akan tidak terlalu bagus saat menempel pd adonan utamanya.
- Lama waktu menunggu/diam adonan I (adonan telur) sebaiknya tdk sampai berjam-jam. Bisa mengakibatkan resiko penurunan volume cake. Begitu pula saat pengadukan adonan I dan II,
Jangan terlalu lama hingga adonan justru menjadi tambah cair/menurun volumenya.

 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...