Friday, March 15, 2013

 Lapis Kojo

Lapis Kojo


February lalu mudik ke Palembang, saya sempat mencicipin kue Lapis Kojo pas imlek, kebetulan mama ada buat, sudah lama tidak makan kue ini. Kue ini khas Palembang, dimana setiap lebaran Idul Fitri atau Imlek pasti ada disuguhkan bersamaan dengan kue Maksubah atau Engkak.

Lapis Kojo menggunakan telur bebek dan telur ayam, santan dan mentega, secara nutrisi mengandung banyak kolestrol hehehe. Kue ini paling nikmat ditemani dengan kopi panas, so yummy.

Nah dimilis ada week "Jajanan Tradisional Indonesia Week" jadi kenapa tidak dicoba resep dari mama. Kemaren pagi persiapan hunting bahan-bahan kue tersebut, mulai beli telor bebek, telor ayam, susu kental dan gula. Nah, tetangga belakang rumah ada tanam daun suji jadi tidak usah beli, daun pandan sudah ada dan tinggal petik di pot.

 
 
Kue Lapis Kojo
Source : Mama
 
 
Bahan :
 
10 btr telur bebek
10 btr telur ayam
5 btr kuning telur
600 grm gula pasir
200 grm mentega cair
1000 cc santan kental dari 4 btr kelapa
100 grm terigu
1 klg susu kental manis
Garam 1/2 sdt
Vanilla 1 sdt
Daun pandan dan daun suji
 
Cara Membuat:
1. Daun pandan dan daun suji diblender dengan sedikit air kemudian diperas.
2. Santan, gula, air perasan daun pandan dan suji, garam dimasak sampai mendidih, dinginkan.
3. Telur dikocok pakai whisk kemudian tambahkan terigu, aduk sampai larut kemudian saring.
4. Masukkan susu kental manis, vanilla dan adonan santan, aduk sampai rata
5. Oles loyang 24x24 dengan mentega
6. Panggang selapis demi selapis dengan menggunakan api atas.
 
 
 
Berhubung sudah minta daun suji sama si mak; tetangga rumah, maka saya berikan beberapa irisan kue ini buat dicoba dan begitu dimakan komentar beliau enak banget dan gurih. Duhh senangnya..
 
Dan kue ini layak dicoba, enak dan gurih tapi hati hati dengan kolestrol yah.
 
 
 
 




Saturday, March 2, 2013

 Bagels

KBB#33: Something Artisan; Bagels




Sempat mengeryit waktu membaca surat terjintha dari mbak Arfi untuk tantangan KBB#33; Bagels.
What??? apaan tuh Bagels, walaupun pernah lihat di Sbux store; tapi belum pernah ada keinginan untuk beli.

Bagels adalalah salah jenis roti yang popular di Amerika, Kanada dan Inggris terutama untuk kota yang penduduk Yahudi. Nah Bagels yang terkenal berada di New York. Untuk lebih lengkap silakan baca di link; http://en.wikipedia.org/wiki/Bagel



Melihat isi resepnya, langsung dibaca satu persatu, betapa menjelimetnya itu resep, kok ada jenis roti yang di rebus dulu baru dipanggang.

Setelah dibaca dengan seksama selama 2 hari berturut-turut, tadi malam langsung eksekusi resep dari sang bapak Peter Reinhart. Ternyata tidak terlalu sulit untuk langkah awal pembuatan. Sempet agak bingung apakah setelah adonan di aduk, apakah langsung dimasukkan ke kulkas atau tidak? Akhirnya daku proofing dulu selama 1 jam sebelum dimasukkan ke kulkas.
Nah pagi-pagi adonan dikeluarkan dari kulkas, kemudian dibentuk sesuai petunjuk resep, dibentuk seperti donut, dilubangin di tengah pakai 2 ibu jari, kemudian dilebarkan sekitar 2 inch.




Adonan diproofing lagi selama 1 jam, sebelum direbus, adonan di test dengan float test dengan air dingin, ambil 1 bulatan kemudian cemplungin ke air, hmm mengambang, berarti siap di rebus.
Karena lihat resep, air rebusan kok dikit sekali yah, maka di double untuk rebusan air.

Untuk proses pembuatan bagels silakan baca resep dibawah ini :

Sumber: Peter Reinhart: Artisan Breads Every Day: Fast and Easy Recipes for World-Class Breads

Resep Dough
21g barley malt syrup, madu, atau rice syrup, atau 7g diastatic malt powder
3g ragi instant
10,5g garam
255g air hangat (sekitar 35C)
454g unbleached bread flour

Resep Rebusan Roti
181-272g air
28,5g barley malt syrup atau madu (optional)
14g baking soda
7g garam

Metode Membuat Dough
Aduk malt syrup, ragi, dan garam ke dalam air hangat. Masukkan tepung ke dalam mangkuk mixer dan tuang campuran malt syrup ke dalamnya. Jika menggunakan micer, gunakan pengaduk dough dan kocok menggunakan kecepatan rendah selama 3 menit. Jika pakai tangan, gunakan sendok kayu yang besar dan aduk hingga 3 menit, hingga tercampur rata. Adonannya musti terbentuk rada padat, membentuk bola kasar, dan semua tepung harus sudah tercampur rata dengan cairan, jika tidak maka tambahkan sedikit air. Biarkan adonan istirahat selama 5 menit.

Kocok lagi dengan kecepatan rendah selama 3 menit atau tuang ke atas meja kerja yang sudah ditaburi tepung lalu uleni dengan tangan selama 3 menit hingga adonan lembut dan sudah membentuk gluten. Adonannya akan elastis, jika dirasa dengan tangan akan berasa lembut. Jika adonan terlalu lembek maka perlu tambahkan sedikit tepung.

Letakkan adonan ke dalam mangkuk yang telah diolesi minyak tipis, tutup mangkuk dengan plastik dan biarkan adonan naik dalam suhu ruangan selama 1 jam.

Ketika anda siap untuk membentuk bagels, siapkan baking tray yang dilapisi parchment paper atau silicone mat, lembabkan dengan spray oil atau olesi dengan minyak, tipis-tipis saja. Bagi adonan 6-8 adonan kecil. (Umumnya berat bagels 113g sebelum dipanggang, tapi anda bisa bikin lebih kecil dari itu.) Bulat-bulatkan adonan (ngga usah terlalu padat) dengan cara menggilingnya di atas meja kerja dengan satu telapak tangan yang ditangkupkan. Jika anda bikin lebih dari 6 bagels, anda harus menyediakan 2 baking tray. Jangan gunakan tepung di atas meja kerja anda. Jika adonan tidak bisa dipulung membentuk bola, lap saja meja kerja anda dengan serbet lembab dan coba lagi.

Ada dua metode membentuk bola-bola adonan menjadi bagels. Metode pertama adalah melobangi bagian tengan bola adonan untuk menyerupai bentuk donat. Pegang adonan dengan kedua ibu jari di dalam lobang, putar adonan dengan tangan anda, sedikit demi sedikit memelarkan adonan hingga lobang membesar sekitar 2 inci (1 inci = 2,54cm). Metode kedua adalah dengan menggunakan kedua tangan membentuk adonan dari bola-bola menjadi berbentuk sosis dengan ukuran panjang sekitar 8 inci di atas meja kerja yang bersih dan kering. Tipiskan sedikit kedua ujung sosis dan lembabkan kedua ujungnya. Letakkan satu ujung adonan ke atas telapak tangan anda dan gulungkan mengelilingi tangan anda hingga membetuk lingkaran, mulai dari celah antara ibu jari dan jari telunjung dan mengelilingi telapak tangan. Ujung-ujungnya akan bertumpuk sekitar 2 inci. Satukan sambil dipencet ujung-ujung yang bertemu dan bertumpuk ini dan tekan ujung-ujung ini ke atas meja kerja, gulung-gulungkan ke depan dan belakang beberapa kalu supaya lengket. Lepaskan adonan dari tangan anda, sama ratakan ketebalannya jika perlu dan lubang di tengah dengan diameter berukuran sekitar 2 inci.

Letakkan bagel yang sudah dibentuk ini di atas baking tray yang sudah disiapkan, lembabkan dengan spray oil atau olesi sedikit minyak. Tutup seluruh baking tray dengan plastik dan simpan di kulkas semalaman atau hingga 2 hari. (Anda juga bisa proofing seluruh adonan di dalam mangku yang telah diolesi minyak selama semalam dan kemudia bentuk bagelsnya pada hari akan dipanggang, 60-90 menit sebelum direbus dan kemudian dipanggang, atau sesegeranya setelah lulus float test).

Baking Day!
Keluarkan bagels dai dalam kulas 60-90 menit sebelum anda memanggangnya, dan jika anda merencanakan untuk menaburkan bawang kering (dried onion) atau bawang putih di atasnya, rehydrate dulu bahan-bahannya. Segera check apakah bagels sudah siap untuk dipanggang menggunakan 'float test'. Yaitu: letakkan sebuah bagels ke dalam sebuah mangkuk kecil berisi air dingin. Jika bagels tenggelam, maka keringkan dan kembalikan ke atas baking tray, lalu tunggu hingga 15-20 menit, lalu test lagi. Jika bagels mengapung, maka sudah siap direbug. Jika bagels lulus test tapi anda belum siap baking, masukkan kembali ke kulkas sehingga tidak overproof. Sekitar 30 menit sebelum baking, panaskan oven dengan suhu 260C dan kumpulkan garnish anda (biji-bijian, bawang bombay, bawang putih, dan sebagainya).

Isi panci dengan 181-272g air, pastikan tinggi air sekurang-kurangnya memilki kedalaman 4 inci. Tutup, biarkan mendidih, lalu kecilkan api dan biarkan simmering (air tetap mendidih tapi tidak membentuk balon-balon besar). Masukkan malt syrup, baking soda, dan garam.

Masukkan bagel satu persatu ke dalam air rebusan hanya sampai panci bisa memuatnya, jangan over-crowded ya. Bagels akan segera mengapung dalam kurun waktu 15 detik. Setelah 1 menit, gunakan sendok berpori lalu balikkan bagel satu per satu. Teruskan merebus hingga 30-60 detik, lalu gunakan sendok berpori keluarkan dari air rebusan dan letakkan ke atas baking tray. (Penting kiranya bahwa parchment paper diolesi sedikit minyak, jika tidak nanti bagels akan lengket ke kertas). Taburi taburan sesuai selera anda sesegeranya (kecuali cinnamon sugar—lihat keterangan di bawah).

Masukkan bagels ke dalam oven, panggang dengan suhu yang dikecilkan hingga 232C, selama 8 menit, lalu putar loyang dan check bagian bawah bagels. Jika terlalu gelap, letakkan loyang lain di bawah loyang yang berisi bagels. Panggang lagi selama 8-12 menit, hingga bagels berwarna kecoklatan. Dinginkan ke atas rak sekitar 30 menit sebelum diiris atau disajikan.

Variasi
  • Ganti jumlah bread flour dengan whole grain flour sesuai takaran. Jika begitu, anda harus menambah jumlah air ke dalam adonan 14g untuk setiap 56.5g whole grain flour.
  • Bahan taburan bisa dikombinasikan: biji poppy, biji wijen, garam kasar, atau bawang bombay/bawang putih kering (rehydrate: rendam bawang bombay/bawang putih kering di dalam air sekurang-kurangnya 1 jam sebelum digunakan). Topping akan lengket lebih baik jika anda mengolesi setiap bagels dengan egg white wash dengan mencampur 1 putih telur dengan 14g air. Jika menggunakan garam kasar sebagai taburan, ingatlah sedikit saja sudah cukup.
  • Untuk bagel kismis, campur 227g kismis selama 2 menit terakhir pengadukan adonan, dan jika anda suka bubuk kayu manis, aduklah 4g bubuk kayu manis ke dalam tepung sebelum anda mulai mengaduk. Ketika bagels baru keluar dari oven, olesi bagian atasnya dengan mentega leleh dan gulingkan atasnya ke atas campuran bubuk kayu manis dan gula untuk memberi rasa cinnamon crust yang lezat. Anda bisa membuat cinnamon sugar dengan mencampur 44g bubuk kayu manis dengan 113g gula.
 
 
 
Penampakkan bagels seperti donut, mungkin orang pertama kali mengira ini donut daripada bagels hehehe.
Rasa bagels sendiri krispy diluar di dalamnya lembut, agak sedikit alot kayak roti buatan Eropa.



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...